Return on Investment (ROI) atau tingkat pengembalian investasi adalah salah satu indikator penting yang harus dipahami oleh para pebisnis, terutama bagi mereka yang baru akan memulai bisnis. ROI digunakan untuk mengukur seberapa efektif suatu investasi dapat menghasilkan keuntungan.
Dengan memahami konsep ROI, kamu bisa memproyeksikan untung-rugi dari setiap langkah yang diambil dalam bisnis, sehingga sejak sebelum memulai bisnis kamu bisa memperhitungkan bisnis mana yang lebih menguntungkan bagi modal yang kamu punya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam cara menghitung ROI dan bagaimana cara menggunakannya untuk membuat keputusan yang tepat sebelum memulai bisnis.
- Apa Itu ROI?
ROI adalah rasio yang mengukur keuntungan atau kerugian dari investasi yang kamu keluarkan dalam bentuk modal. Sederhananya, ROI memberi gambaran kepada pebisnis apakah suatu investasi menguntungkan atau merugikan. ROI adalah alat yang sangat berguna dalam pengambilan keputusan bisnis, karena dengan menghitung ROI, kamu bisa mengetahui apakah modal yang dikeluarkan berpotensi menghasilkan untung atau malah buntung.
- Rumus dasar untuk menghitung ROI adalah sebagai berikut:
Dalam konteks bisnis, keuntungan bersih adalah pendapatan yang dihasilkan dikurangi semua biaya, termasuk biaya produksi, pemasaran, hingga layanan yang disediakan bisnismu. Total investasi mengacu pada modal awal yang dikeluarkan untuk memulai bisnis itu.
Pentingnya Menghitung ROI Sebelum Memulai Bisnis
Bagi seorang pebisnis baru, menghitung ROI sangat penting untuk menentukan apakah bisnis yang akan dijalankan layak dilakukan. ROI membantumu melihat potensi keuntungan yang mungkin diperoleh dan melihat keuntungan dari bisnis mana yang lebih besar, juga bisa memperhitungkan kerugian dari modal yang dikeluarkan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa menghitung ROI penting sebelum memulai bisnis:
1. Memahami Potensi Keuntungan
Menghitung ROI sebelum memulai bisnis memberikan gambaran apakah bisnis yang direncanakan akan menghasilkan keuntungan yang oke atau tidak. Jika ROI menunjukkan hasil yang rendah, maka bisnis tersebut mungkin tidak begitu menguntungkan, maka sesuaikan bisnis yang kamu akan mulai dengan modal yang kamu miliki.
2. Membantu dalam Pengambilan Keputusan
ROI berfungsi sebagai alat evaluasi untuk membandingkan beberapa alternatif investasi. Misalnya, kamu bisa membandingkan apakah lebih menguntungkan jika memulai bisnis dengan konsep franchise atau bisnis yang sedang ramai dibicarakan.
3. Mengidentifikasi Biaya yang Tidak Efisien
Salah satu keuntungan terbesar dari menghitung ROI adalah kamu dapat melihat apakah ada biaya yang tidak efisien dalam operasional bisnis. Jika ROI menunjukkan hasil yang lebih rendah dari yang diharapkan, kamu bisa meninjau ulang biaya seperti pemasaran, produksi, adan distribusi. Sehingga keuntungan dan kerugian bisa terlihat dengan optimal.
Langkah-Langkah Menghitung ROI untuk Bisnis Baru
1. Identifikasi Total Investasi
Langkah pertama dalam menghitung ROI adalah menentukan total investasi yang akan dikeluarkan. Investasi ini termasuk semua biaya yang berkaitan dengan bisnis, seperti biaya produksi, pemasaran, sewa tempat, hingga biaya operasional lainnya, termasuk jasa pengiriman jika bisnismu melibatkan pengiriman produk ke pelanggan.
2. Hitung Keuntungan Bersih
Setelah menentukan total investasi, langkah berikutnya adalah menghitung potensi keuntungan bersih yang bisa diperoleh dari bisnis itu. Keuntungan bersih adalah total pendapatan yang didapatkan dari penjualan, dikurangi dengan semua biaya yang terlibat. Misalnya, jika bisnismu melibatkan pengiriman produk ke berbagai wilayah, maka kamu juga harus memperhitungkan biaya jasa pengiriman dalam kalkulasi keuntungan bersih.
3. Hitung ROI dengan Rumus
Setelah memiliki data mengenai total investasi dan keuntungan bersih, kamu bisa menggunakan rumus ROI yang telah disebutkan sebelumnya untuk menghitung hasilnya. Sebagai contoh, jika kamu menginvestasikan Rp10.000.000 dalam bisnis dan mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp2.000.000, maka ROI-nya adalah:
Angka 20% ini menunjukkan bahwa bisnismu mendapatkan keuntungan sebesar 20% dari total investasi awal yang dikeluarkan.
4. Evaluasi Hasil ROI
Setelah menghitung ROI, langkah terakhir adalah mengevaluasi hasilnya. ROI yang lebih tinggi menunjukkan bahwa bisnis tersebut berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Sebaliknya, ROI yang rendah mungkin menunjukkan bahwa bisnis tersebut kurang menguntungkan atau memerlukan penyesuaian dalam biaya operasional.
Baca juga:
- 5 Alasan Bisnis Wajib Terapkan Content Marketing Saat Jualan di Media Sosial
- Pengertian dan Kegunaan Customer Segmentation Untuk Bisnis
- 6 Tips Berbisnis Barang Handmade untuk Pemula
Memaksimalkan ROI dengan Optimasi Biaya Jasa Pengiriman
Bagi bisnis yang melibatkan pengiriman produk, biaya jasa pengiriman adalah salah satu komponen penting yang harus diperhitungkan dalam total investasi. Ada beberapa cara untuk mengoptimalkan biaya pengiriman guna memaksimalkan ROI:
Bandingkan Tarif Pengiriman
Lakukan riset mengenai berbagai penyedia jasa pengiriman untuk menemukan tawaran tarif terbaik. Jangan hanya memilih yang termurah, tetapi juga perhatikan reputasi dan kecepatan pengiriman.
Optimalkan Pengemasan
Berat dan ukuran paket mempengaruhi biaya pengiriman. Pastikan kamu menggunakan kemasan yang efisien untuk mengurangi biaya tanpa mengorbankan keamanan produk.
Tawarkan Pilihan Pengiriman kepada Pelanggan
Memberikan beberapa opsi jasa pengiriman dengan berbagai tarif dan waktu pengiriman dapat membantu pelanggan memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan dan potensi penjualan.
Nah setelah memahami cara menghitung ROI kamu bisa memperhitungkan untuk melakukan kerjasama bisnis agar dapat menambah pendapatan dan lebih memuaskan pelanggan. Kamu harus memperhitungkannya dengan baik karena ini juga akan masuk perhitungan ROI.
Kamu bisa memulai kerjasama bisnis dengan jasa pengiriman Lion Parcel, karena pengiriman dengan Lion Parcel terkenal murah karena banyak promo yang disediakan untuk mendukung bisnismu.
Yuk mulai pertimbangkan kerjasama bisnis dengan Lion Parcel agar bisnis barumu nanti makin untung!
Tentang Lion Parcel
Lion Parcel adalah jasa pengiriman terkemuka di Indonesia yang merupakan anak perusahaan Lion Air Group. Berdiri sejak 2013, Lion Parcel melayani pengiriman first, middle, dan last mile, dari pengiriman domestik hingga internasional. Didukung jaringan dan infrastruktur maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia, Lion Group, layanan Lion Parcel saat ini mencakup hingga 98% wilayah Indonesia dan lebih dari 50 negara internasional di 5 benua.
Saat ini jasa pengiriman Lion Parcel memiliki 7.000+ agen, 15.000+ kurir, serta 3.000+ armada pengiriman dan memiliki akses ke 350+ armada penerbangan Lion Group. Melalui layanan Lion Parcel yang menjawab.
Join us as a Lion Parcel Agent today!
